Tak pernah terbayangkan, bagaimana keadaan sekarang orang-orang Palistina yang terus menerus mendapat perlakuan keji dari zionis Israel. Ketika melihat tontonan yang mengiris hati, anak-anak, wanita dan para bapak harus bertahan hidup di tengah-tengah penjajahan. Mungkin, jarang mereka merasakan kenyamanan untuk bisa berkumpul dengan keluarga, tidur yang nyenyak bahkan untuk tertawa pun bagi mereka hal yang sukar. Sedih, pilu, tegang, bingung, itulah yang mereka rasakan.
Memang sulit, tak semudah membalikkan telapak tangan untuk menghentikan kebiadaban Israel ini. Masyarakat dunia, hanya bisa menyerukan kesedihannya tanpa berbuat apa-apa. Diharapkan, dengan adanya suara-suara dunia ini, dapat menggoyahkan hati para tokoh-tokoh dunia yang berperan dalam permasalahan ini. Dalam hal ini, PBB tentunya. Sebagai organisasi tertinggi dunia, yang kita lihat PBB khususnya Dewan Keamanan seolah tak berdaya menghadapi negara dengan teknologi militer tercanggih ini.
Nah.. kita sebagai seorang manusia yang memiliki nurani, tentunya menginginkan Palestina yang merdeka. Jadilah seorang Muslim yang senantiasa berjiwa Khalifah sebagai salah pembuktian bahwa Islam menjunjung tinggi kemanusiaan. Tak banyak yang bisa kita lakukan, hanya serangkaian doa untuk Palestina. Dan kini, duka yang sangat mendalam melanda bumi kita tercinta ini. Sebuah sikap optimis yang harus ditanamkan, pada nantinya Islam akan berjaya kembali. Allahuakbar...!